BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

Komitmen Hadirkan Layanan Humanis, KAI Divre II Sumbar Gelar P4GN Jelang Nataru

Padang | Menjelang meningkatnya mobilitas masyarakat pada masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat menegaskan komitmennya menjaga keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api melalui penguatan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Keselamatan perjalanan kereta api tidak hanya ditentukan oleh sarana dan prasarana, tetapi juga oleh kesiapan sumber daya manusia yang mengoperasikannya. Kesadaran inilah yang mendorong KAI Divre II Sumbar bersinergi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Barat untuk melaksanakan kegiatan random check P4GN.

Kegiatan tersebut digelar pada Kamis, 19 Desember 2025, di Kantor KAI Divre II Sumatera Barat. Sejumlah pegawai dari berbagai unit kerja mengikuti pemeriksaan secara acak, termasuk masinis, Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA), petugas keamanan, petugas boarding, serta personel operasional lainnya yang bersentuhan langsung dengan keselamatan perjalanan.

Dalam suasana tertib dan penuh kesadaran, para pegawai mengikuti rangkaian pemeriksaan sebagai bagian dari tanggung jawab profesi. Tes urine yang dilakukan bukan semata-mata prosedur administratif, melainkan langkah preventif untuk memastikan setiap insan KAI berada dalam kondisi fisik dan mental yang prima saat bertugas.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara BUMN dan lembaga negara dalam membangun lingkungan kerja yang sehat, aman, dan berintegritas, terlebih pada sektor transportasi publik yang memiliki tingkat risiko tinggi.

Menurut Reza, lonjakan penumpang pada masa Nataru menuntut kesiapan ekstra dari seluruh jajaran KAI. Setiap petugas harus mampu menjalankan tugas dengan konsentrasi penuh, disiplin tinggi, serta tanggung jawab yang tidak bisa ditawar.

“P4GN bukan sekadar kewajiban normatif, tetapi bagian dari budaya keselamatan yang terus kami bangun. Sinergi dengan BNN menunjukkan keseriusan KAI dalam memastikan seluruh insan perusahaan siap melayani masyarakat secara profesional,” ujar Reza.

Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh BNN Provinsi Sumatera Barat menunjukkan bahwa seluruh peserta dinyatakan negatif atau bebas dari penyalahgunaan narkotika. Hasil ini menjadi gambaran positif bahwa lingkungan kerja KAI Divre II Sumbar berada dalam kondisi aman dan kondusif.

Lebih dari sekadar hasil tes, kegiatan ini menjadi pengingat kolektif bahwa keselamatan perjalanan kereta api dimulai dari kesiapan manusia di balik pengoperasian layanan. Setiap keputusan, setiap tindakan, dan setiap prosedur memiliki dampak langsung terhadap keselamatan ribuan penumpang.

Reza menambahkan, KAI Divre II Sumbar siap mendukung penuh kebijakan dan program pemerintah dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba, khususnya di sektor transportasi publik yang menuntut kewaspadaan dan konsentrasi tinggi.

Upaya preventif seperti random check P4GN akan terus dilakukan secara berkelanjutan sebagai bagian dari sistem manajemen keselamatan KAI. Langkah ini juga sejalan dengan komitmen perusahaan dalam membangun budaya kerja yang sehat, produktif, dan berintegritas.

“Dengan sumber daya manusia yang bersih dari narkoba dan siap secara profesional, KAI Divre II Sumbar berkomitmen menghadirkan perjalanan kereta api yang aman, nyaman, dan andal bagi seluruh pelanggan, terutama pada masa Angkutan Nataru,” tutup Reza.


Keselamatan Jadi Prioritas, KAI Divre II Sumbar Pastikan Kesiapan SDM Hadapi Nataru

Posting Komentar

0 Komentar